Rabu, 26 November 2014

kertas kerja audit






 
 •      KKA : catatan atau dokumen yang dikumpulkan dalam proses audit, digunakan sebagai pendukung atas prosedur audit yang dilakukan sesuai Standar Profesional Akuntan Publik
      Lingkup dokumen:
     Prosedur audit yang dilakukan
     Pengujian yang dilakukan (audit test)
     Bukti audit dari internal dan eksternal
     Kesimpulan atas hasil audit

·         Bentuk Lingkup Dokumen:

     Skedul atau daftar
     Analisis
     Memorandum
     Surat Konfirmasi
     Surat Pernyataan
     Copy atas dokumen dan perjanjian penting
     Komentar yang dibuat auditor
     Rekap dokumen
     Laporan yang disiapkan oleh klien dan diperiksa auditor

SUMBER DOKUMEN DALAM KKA:
Ø  Dari Pihak Klien
  1. Neraca Saldo
  2. Rekonsiliasi Bank
  3. Analisa Umur Piutang
  4. Rincian Persediaan
  5. Rincian Utang
  6. Rincian Beban Umum & Administrasi
  7. Rincian Beban Penjualan
  8. Surat Pernyataan Langganan
Ø  Analisa Auditor
  1. Berita Acara Cash Opname
  2. Pemahaman terhadap SPI (ICQ)
  3. Analisa Penarikan Aktiva Tetap
  4. Analisa Kecukupan CKP
  5. Working Balance Sheet (WBS)
  6. Working Profit & Loss (WPL)
  7. Top Schedule
  8. Supporting Schedule
  9. Konsep Lap. Audit
  10. Management Letter
Ø  Dari Pihak Ketiga
Jawaban Konfirmasi:
  1. Piutang
  2. Utang
  3. Dari Bank
  4. Penasehat Hukum Perusahaan
Fungsi penyusunan KKA:
      KKA sebagai pendukung pokok pemberian opini audit atas laporan keuangan
      KKA adalah bukti bahwa auditor telah melaksanakan pemeriksaan sesuai SPAP
      KKA sebagai dasar bagi auditor untuk mengambil kesimpulan dan menunjukkan kompetensi hasil audit yang dilakukannya
      KKA sebagai dasar atas evaluasi pekerjaan yang dilakukan asisten
      KKA sebagai panduan dalam melaksanakan audit tahun-tahun berikutnya
Kualitas KKA yang baik:
      Lengkap
     Tidak memerlukan penjelasan lisan tambahan
     Mempunyai judul (nama perusahaan, periode audit, judul penjelasan)
     Memuat sumber angka-angka yang disajikan
     Ada penjelasan prosedur audit yang dilakukan
     Ada tanda tangan atau inisial auditor
     Ada tanggal pelaksanaan
      Akurat
     Sesuai dengan fakta yang ada
     Bebas dari salah tulis dan salah perhitungan

      Jelas
     Mengindikasikan sifat dan lingkup audit yang dilakukan
     Ada penjelasan memadai atas data pendukung yang diuji
     Kejelasan atas temuan audit, penjelasan atas jurnal penyesuaian, memorandum atas korespondensi dengan klien, penjelasan tick mark
      Ringkas
     Dibatasi pada hal-hal yang utama tetapi harus lengkap dan jelas
     Analisis yang dibuat dapat meringkas dan menginterpretasikan data
      Rapi
     Urutan yang sistematis dengan menerapkan konsep ekonomis dan efisien
Isi KKA
      Bukti yang menunjukkan kepatuhan terhadap standar pekerjaan lapangan
     Menggunakan perencanaan audit yang baik dan supervisi
     Pemahaman memadai atas SPI
     Bukti audit yang kompeten sebagai dasar memadai untuk menyatakan opini
      Data yang cukup dan menunjukkan bahwa LK dan informasi lain yang diaudit sesuai atau dapat direkonsiliasi dengan pembukuan klien
      Indikasi terhadap bagaimana auditor dan memperlakukan pengecualian dan hal-hal yang tidak biasa terungkap selama audit
      Penjelasan auditor yang memadai, seperti komentar atau kesimpulan terhadap hal penting dari suatu penugasan
Kepemilikan KKA
      KKA adalah milik KAP dan tidak bisa dipindahtangankan ke pihak lain kecuali jika diatur oleh Peraturan Menteri Keuangan dan atau UU
      Auditor tetap berkewajiban menjaga rahasia isi KKA
Hal pokok dalam penyusunan KKA
      Tentukan tujuan pembuatan setiap KKA
      Hindari pekerjaan menyalin
     Misal, analisis terhadap rincian akun biaya dapat langsung dilakukan melalui buku pembantu atau catatan lainnya dan auditor cukup membuat ringkasan tentang hal material dan relevan menyangkut akun tersebut
      Hindari penulisan ulang (resiko tambahan biaya, salah tulis, tidak rapi)
      Berilah pendukung atau penjelasan pada semua akun (berupa penjelasan naratif atau catatan kaki tertentu)
      Tulislah langkah prosedur audit apa saja yang telah dilakukan
      Tuangkan dalam bentuk tulisan
     Catatan tentang suatu skedul atau observasi
     Pertanyaan dan pemecahan selama proses audit kepada klien
     Pengungkapan data yang relevan
      Buktikan penjelasan lisan yang diperoleh
      Jawablah pertanyaan yang muncul


Langkah Penyusunan KKA yang baik
Periksalah semua saldo awal dan saldo per buku besar



Langkah Penyusunan KKA yang baik
      Berikan inisial pada setiap kertas kerja



      Periksalah semua perhitungan matematis


Langkah Penyusunan KKA yang baik
      Berikan keterangan pada setiap kertas kerja

Langkah Penyusunan KKA yang baik
      Berikan penjelasan semua AJP 


KLASIFIKASI DOKUMEN KKA

Permanent File
1.      Akte Pendirian
2.      Buku Pedoman Akuntansi (Accounting Manual)
3.      Kontrak-Kontrak
4.      Notulen Rapat
Current Files
  1. Neraca Saldo
  2. Berita Acara Cash Opname
  3. Rekonisiliasi Bank
  4. Rincian Piutang
  5. Rincian Persediaan
  6. Rincian Utang
  7. Rincian Biaya
  8. Dst.
Correspondence Files
  1. Korespondensi dengan Klien,
ex: surat menyurat, faksimile, dst
JENIS KKA:
1.      PROGRAM AUDIT
2.      RINGKASAN AJP & REKLAS
3.       WORKING BALANCE SHEET (WBS) ­->TOP SCHEDULE ->SUPPORTING SCHEDULE
4.      WORKING PROFIT & LOSS ­->TOP SCHEDULE ->SUPPORTING SCHEDULE
Berdasarkan pemahaman auditor terhadap catatan akuntansi, sistem dan prosedur akuntansi serta SPI
WORKING BALANCE SHEET (WBS)
1.      WBS  AKTIVA
2.      WBS  PASIVA
 
Working Profit & Loss (WPL)

Ringkasan Jurnal Penyesuian dan Reklasifikasi

Top Schedule
      Digunakan pada KKA untuk akun header (untuk tujuan ringkas), mis: kas dan bank
      Menggunakan kolom yang sama dengan WBS / WPL
      Top schedule merupakan bahan untuk WBS dan WPL
Supporting Schedule
      Merupakan analisis dan detail dari Top Schedule dan WBS / WPL
      Biasanya terdiri dari:
     Saldo audit tahun lalu
     Perubahan tahun audit berjalan (mutasi)
     Saldo per audit
     Saldo per book
     Selisih
     Jurnal penyesuain/ reklas (jika ada)\
     Penjelasan
      Jika tidak ada perubahan, bisa menggunakan arsip tahun lalu
      Biasanya untuk akun “Investasi Jangka Panjang, Aktiva Tetap, Kewajiban Jangka Panjang, Modal”
      Untuk akun dgn frekuensi mutasi tinggi spt: kas, piutang à hindari pekerjaan menyalin ulang dari klien, tetapi gunakan data klien untuk verifikasi dan pemeriksaan
Tickmark (Simbol KKA)
      Tickmark à prosedur audit yang dilakukan
      Tickmark untuk setiap KAP berbeda namun memiliki makna yang sama
      Penjelasan tickmark dapat berupa lampiran tersendiri atau disetiap lembar KKA
      Tickmark haruslah berupa simbol yang sederhana dan biasanya diberikan setelah suatu angka diperiksa
Indeks Silang
      Indeks silang dari skedul pendukung ke skedul ringkasan
     Menuliskan “ke……(KKA pendukung)” sebaliknya,
     Menuliskan “dari….(KKA induk)”
      Indeks silang dari akun neraca ke akun LR
     Dilakukan terhadap akun-akun berkaitan, ex: aktiva tetap dengan beban penyusutan; Uang muka asuransi dengan beban asuaransi
      Indeks silang dari skedul pendukung ke ringkasan AJP/Reclass dan sebaliknya
     Menuliskan no jurnal AJP pada skedul pendukung
     Menuliskan indeks pada Ringkasan AJP setelah penjelasan AJP
     Susunan KKA
·         Draf Laporan Audit
     Opini
     LK
      Ringkasan Informasi untuk Penelaah
     Informasi tambahan yang memerlukan tambahan
     Bahan ML
semoga bermanfaat ilmunya :)