Laporan audit indenpenden
Laporan audit
standar/baku
Laporan audit yang berisikan
pendapat wajar tanpa syarat
Fungsinya:
1. Mengadakan komunikasi
antara auditor dengan pemakai laporan keuangan mengenai pekerjaan yang telah
dilakukan, sifat dan batasan dalam penugasannya.
2. Menjelaskan perbedaan
tanggung jawab antara auditor dengan pihak manajemen
Unsur pokok
laporan audit berbentuk standar:
- · Judul
- · Pihak yang dituju
- · Paragraf pendahuluan
- · Paragraf luas pemeriksaan
- · Paragraf pernyataan pendapatan
- · Tanda tangan, nama auditor, nomor registrasi
- · Tanggal laporan audit
Ini pokok sebuah
laporan audit dari sebanyak unsur pokoknya yang paling pertama sekali kita
melihat laporan ini yaitu langsung pada paragraf pernyataan pendapatan karna
disitu terdapat opini dari para auditor yang bisa di jadikan acuan laporan audit
suatu perusahaan.
Paragraf pendahuluan
1. Jenis jasa
yang diberikan (audit)
2.
Obyek audit (laporan keuangan, nama perusahaanyang di
audit, tanggal laporan keuangan)
3. Perbedaab tanggung
jawab manajemen dan auditor
Paragraf pemeriksaan
1. Audit telah
sesuai dengan SABU
2. Memuat keyakinan
auditor bahwa hasil auditnya telah memberikan dasar yang memadai terhadap
laporan pendapatannya
Paragraf pernyataan
pendapat
1. Pernyataan bahwa
laporan keuangan wajar dalam seluruh aspek yang materil
2.
Memuat informasi tentang posisi keuangan pada tanggal
neraca dan hasil operasi dan aliran kas periode tersebut
3. Pernyataan bahwa
laporan keuangan disusun sesuai dengan PABU
Tanggung jawab auditor
1.
Tanggung jawab auditor hanya pada
pemberian pendapat atas kewajjaran penyajian laporan keuangan.
2.
Tanggung jawab auditor timbul jika
auditor gagal menemukan kekeliruan, ketidak beresan atau kecurangan karena
kelalainya mematuhi norma-norma atau SABU.
jadi yang harus di perhatikan di laporan audit yang paling berpengaruh langsung dilihat dari paragraf pernyataan pendapat karna dipenyataan itulah auditor menyampaikan opini tentang kewajaran suatu laporan keuangan perusahaan.
BalasHapus